KUANSING (RIAUPOS.CO) - Sebulan terakhir, batik Kuantan Singingi (Kuansing) menjadi pembicaraan. Baik di Kuansing maupun kabupaten tetangga. Sejak dikeluarkannya surat edaran pemakaian batik Kuansing terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kuansing oleh bupati, pemesanan batik meningkat.
Hal ini terlihat dari menumpuknya pesanan masyarakat di setiap gerai batik yang ada di Kuansing. Bahkan, gerai yang biasanya berjumlah belasan, saat ini sudah mencapai puluhan.
Menurut Bupati Kuansing, Andi Putra SH MH kepada Riau Pos, Senin (4/10) menyebutkan, mempromosikan batik Kuansing harus menjadi tanggung jawab bersama.
"Saya minta masyarakat terus mempromosikan batik Kaunsing ini. Baik melalui media sosial maupun dengan cara memakainya dalam kehidupan sehari-sehari. Kita maunya, batik Kuansing ini menjadi salah satu ikon Kuansing nantinya," kata bupati.
Saat ini, kata bupati, Pemkab Kuansing sudah mewajibkan ASN di lingkungan Pemkab Kuansing untuk menggunakan batik Kuansing setiap hari Kamis.
"Kalau batik Kuansing ini sudah terkenal secara nasional, otomatis ekonomi masyarakat akan lebih meningkat. Sebab, dalam satu gerai, akan melibatkan tenaga kerja yang banyak," beber bupati.
Selain itu, kata bupati, dengan semakin tumbuh kembangnya batik Kuansing. Dirinya berharap bisa menjadi salah satu oleh-oleh asal Riau.
"Kita berharap, batik Kuansing bisa menjadi salah satu ikon Riau nantinya. Sehingga, setiap orang datang ke Riau tertarik ingin membeli batik Kuansing," harap bupati.(adv)